Pengaruh Tontonan Bagi Perkembangan Anak-Anak

Di era teknologi yang berkembang pesat saat ini, kita bisa menyaksikan tontonan lewat berbagai media. Salah satunya adalah televisi. Dalam televisi banyak sekali tayangan yang disajikan untuk menghibur kita sebagai penonton. Mulai dari animasi, serial drama, sinetron, film, dan masih banyak lagi. Kita bebas memilih tontonan apa yang akan kita nikmati. Anak-anak biasanya cenderung memilih kartun atau animasi untuk menjadi tontonannya. Pertanyaannya, apakah tontonan yang setiap hari mereka lihat berpengaruh pada perkembangan mereka? Perlu diingat bahwa masa anak-anak adalah masa krusial dimana mereka mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Mereka baru saja mengeksplor dunia baru. Bahkan hal-hal kecil pun bisa jadi sangat berpengaruh dalam tumbuh kembangnya. Sebenarnya tidak terlalu masalah jika tontonan yang dilihat menampilkan contoh baik dalam kehidupan seperti berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan, menolong teman dan masih banyak lagi. Namun tak jarang beberapa adegan di kartun menampilkan hal yang tidak baik, seperti memaksa dibelikan mainan dan beberapa hal lain. Hal ini patut diberi perhatian lebih, karena jika kita sebagai pendamping mengabaikannya anak-anak bisa meniru sikap yang dia lihat di TV. Selain meniru sikap yang mereka lihat, anak-anak juga bisa mengenal kosakata yang belum seharusnya ia tahu atau belum sesuai dengan umurnya. Belum lagi bahasa asing yang belum mereka mengerti biasanya juga ada dalam tayangan animasi seperti Upin Ipin yang notabene bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Melayu. Adanya bahasa asing dalam tayangan kartun yang ditonton cukup berdampak pada anak-anak terlebih lagi pada balita yang baru belajar bicara. Secara tidak langsung pasti anak-anak yang menonton terus menerus akan menirukan gaya bicara dari tokoh di kartun tersebut. Pada beberapa kasus bahkan sampai ada yang speechdelay karena terlalu sering menonton kartun tanpa dampingan orangtua. Ini menjadi tugas kita sebagai pendamping mereka untuk mengawasi dan memberikan pengarahan agar mereka tetap bisa menikmati tontonan tapi tidak terpengaruh hal-hal buruk didalamnya. 

Komentar